Prof Ryuta Kawashima adalah seorang ahli syaraf dan otak yang cukup disegani keahliannya di Jepang. Dia juga dikenal dengan brain game nya yang melatih bagian2 kognitif (berpikir) dr otak.
Lebih lanjut mengenai Prof Ryuta bisa dilihat disini
Bersama University of Tokyo, Prof Ryuta mengadakan studi yang berusaha melihat dampak dari mengendarai sepeda motor pada kesehatan otak kita.
Sekelompok orang yang pernah mengendarai bermotor (tapi tidak dalam 10 tahun terakhir) dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diminta untuk mengendarai motor ke tempat kerja selama dua bulan setiap harinya. Serta diminta untuk melewati sejumlah halang rintang, tikungan. Kelompok kedua diminta tetap meneruskan menggunakan moda transportasi seperti biasa (kereta, mobil, sepeda, dll)
Hasil rekam aktifitas otak memperlihatkan bahwa mengendarai sepeda motor akan mengaktifkan bagian tertentu otak (sisi kanan dari prefrontal lobe) dan menunjukkan kemampuan konsentrasi yang meningkat tajam.
Prefrontal Lobe : This brain region has been implicated in planning complex cognitive behavior, personality expression, decision making, and moderating social behavior.[1]
Hasil studi lebih lanjut juga menunjukkan bahwa penggunaan sepeda motor meningkatkan kemampuan kognitif (logika berpikir) terutama yang berhubungan dengan memory (daya ingat) dan kapasitas kecerdasan spasial (ruang).
In one test, which required the men to remember a set of numbers in reverse order, the riders’ scores jumped by more than 50 percent in two months, while the non-riders’ marks deteriorated slightly, he said.
Didukung oleh riset yang lain
Yamaha Motors bekerjasama dengan Universitas Tohoku, Department of Functional Brain Imaging, Institute of Development, Aging and Cancer juga melakukan penelitian selama dua tahun (2009 dan 2010) untuk menemukan hubungan kausalitas (sebab-akibat) antara mengendari sepeda motor dan kesehatan otak. Yamaha menyediakan kendaraan, race track serta peserta riding course untuk riset ini. Studi jangka panjang ini memperlihatkan bagian otak yang berhubungan dengan cortical real estate (panca indera, koordinasi otot) ternyata lebih berkembang.
Kenapa sepeda motor? Kenapa mengendarai mobil tidak bisa punya efek yang baik seperti mengendarai sepeda motor. Menurut Kawashima, “mobil adalah kendaraan yang nyaman dan tidak mengaktifkan otak pada tingkat yang sama dengan sepeda motor”.
Nahh Bro dan Sis, selama kita tetap tenang dan menjaga safety dalam berkendara, riding juga akan menjaga otak dan jiwa kita tetap sehat.
Keep riding safely sampai tuwa ya
senam sehat otak ya naik motor
http://yudhadepp.blogspot.com/2013/04/yamaha-r15-v30-itu-gebrakan-maut.html?m=1
betul Pak Guru, mungkin perlu dibuat ekskul touring bolak-balik SIntang pak
pinggang yang sakit pak kalau naik ninin 2 tak
http://yudhadepp.blogspot.com/2013/04/yamaha-r15-v30-itu-gebrakan-maut.html?m=1
. Nice info… Bravo biker.. 🙂
Thanks Bro… Bravo KOMANDO!!! eh Bravo biker
Masuk akal siih, mengendarai motor jelas diperlukan kerja otak lebih intensif, konsentrasi tinggi, ambil keputusan dg cepat, kecepatan refleks. Naik motor terus aah…!
Betul sekali mas..selama safety riding dan tidak grasa grusu sehat sekali riding itu
Ini baru artikel berkelas..
Nice info..
Perbanyak artikel yg spt ini..
Terima kasih Bro utk ucapan baik dan dorongan semangatnya
mamacu adrenalin
http://sarikurnia980.wordpress.com/
nah yang ini ada hubungannya dengan kebut2an nih
kalo naik sepeda ontel????
lebih ke kesehatan ragawi dan otot mungkin ya
Mantap info nya!
makasih Mbak. Mau dr Cengkareng naik matic mbak?
jelasnya lebih ngirit bermotor daripada mobil 😛
bener mas… kecuali kaya kita, mobil for weekend atau antar jemput anak sekolah
ngirit biaya hidup bikin ga stress juga kan, menyehatkan otak juga ya 🙂 apalagi ga kepikiran bensin naik 6500 khusus mobil pribadi. he3…
betulll….
percaya deh klo yg riset dari ToDai (tokyo daigaku) ,, berkendara walau di jalan raya pun sebenarnya mirip jg seperti balapan (tapi bukan maksud dari arti balapan sesungguhnya) misalkan butuh konsentrasi.. klo bagi saya sih ga hanya konsentrasi jg, tapi memperhitungkan life time umur semua part, mesin lah, pengereman lah,, jadi sama aja dgn berpikir itu..
Betul sekali Bro. An active brain, a healthy one
laik dis!
meski baru baca sekarang yg secara ilmiah.
namun sedari dulu saya percaya naik motor itu menyehatkan. 😀
setuju seratus persen dengan artikelnya Bro.. Naik motor ataupun engga ngerokok ga sehat.
ini baru inpoh…
go biker!
Pingback: Naik Motor = Membakar Kalori dan Menyehatkan Tubuh | 7Leopold7